Tanggapan terhadap CommaWiki (Kamus Bahasa Kekinian)

Di era yang sudah sangat modern ini, banyak teknologi yang sudah semakin canggih. Dengan adanya teknologi tersebut, banyak juga aplikasi yang mendukung terhadap keberadaan tersebut. Seperti kemunculan CommaWiki yang merupakan sebuah meme yang layaknya sebuah kamus bahasa, namun dibuat sedikit nyeleneh atau menyimpang dari pengertian aslinya. Pengertian nyeleneh itu didapat dari kehidupan/pengalaman hidup kekinian. Aplikasi ini bisa kita dapatkan di Play Store pada hanphone smartphone kita.
Banyak sebagian besar dari kita sendiri sebagai pengguna Sosmed (Social Media) tentu sering menggunakan sebuah kata/kalimat yang kita gunakan di berbagi sosmed seperti di BBM, Path, Instagram, Twitter, Facebook, dan lain-lain tanpa memikirkan dampak buruk dari penggunaan bahasa yang sudah kekinian sekali.

Sebagai calon guru bahasa Indonesia, meluruskan konsep belajar berbahasa menjadi tanggungjawab yang tidak boleh disepelekan. Karena bagi guru bahasa Indonesia, bukan sematan pahlawan tanpa tanda jasa saja yang ada di pundak, tetapi sematan tanda pengawal budaya bangsa sekaligus juru kunci persatuan Indonesia juga ada di pundaknya. Konsep bahwa seindah-indahnya konsep pembelajaran bahasa Indonesia yang telah dirumuskan dalam RPP, tidak akan bermakna apa-apa jika guru tidak mengajar dengan merangkul hati para siswa. Deretan kalimat indah di RPP hanya akan berakhir di tumpukan kertas daur ulang jika guru tidak mampu memfasilitasi siswa untuk belajar berbahasa, tidak mampu membiasakan para siswa untuk menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai situasi dan kondisinya, dan jangan sampai guru bahasa Indonesia tidak berarti apa-apa untuk bangsa.

Comments

Popular posts from this blog

analisis novel Mereka Bilang Saya Monyet

Contoh tindak tutur Lokusi, Ilokusi, Perlokusi

Pengaruh Bahasa Gaul Terhadap Bahasa Indonesia